Rabu, 22 Juni 2011

Bagaikan Hidup Dalam Microwave

Salah satu alat memasak pemanas makanan yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik adalah tungku gelombang mikro (oven microwave). Di dalam tungku tersebut, ada satu komponen yang bernama magnetron yang berfungsi memancarkan gelombang elektromagnetik, biasanya frekuensi yang dipancarkan sekitar 2,45 GHz (2.450.000 Hz). Gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang antara 1 mm sampai dengan 1 m termasuk dalam kategori gelombang mikro. Maka dalam skala frekuensi, wilayah frekuensi gelombang mikro meliputi 0,3 GHz sampai 300 GHz.


Tungku gelombang mikro dirancang sedemikian rupa sehingga makanan di dalam tungku dapat menerima energi gelombang mikro secara maksimal. Gelombang tersebut akan diserap oleh bahan dielektrik seperti air, lemak dan gula. Atom atom pada bahan makanan tersebut saling bertabrakan dan berotasi dengan aktif sehingga makanan menjadi panas atau hangat.
Jangan memasukkan benda benda dari unsur logam ke dalam tungku, misalnya piring atau sendok dari logam. Pancaran gelombang mikro akan menghasilkan arus listrik di dalam logam, panas berlebihan yang timbul dapat menyebabkan kebakaran.

Misalkan tungku dipakai untuk mendidihkan 1 liter air, ketika digunakan daya sekitar 800 sampai 1000 watt diperlukan waktu kurang dari 2 menit. Jika daya diturunkan menjadi 600 sampai 800 menit, waktu yang dibutuhkan adalah lebih dari 4 menit. Dan jika daya yang dipancarkan 400 sampai 600 watt, maka air akan mendidih dalam waktu lebih dari 6 menit. Semakin tinggi daya gelombang mikro yang dipancarkan semakin cepat makanan panas atau matang.

Daftar Nama Frekuensi dan Penggunaannya
Nama
Singkatan
Panjang Gelombang
Frekuensi
Penggunaan
Extremely low
frequency
ELF
100.000 – 10.000 km
3–30 Hz
Komunikasi di bawah permukaan laut
Super low frequency
SLF
10,000 –
1000 km
30–300 Hz
Ultra low frequency
ULF
1000 – 100 km
300–3000 Hz
Komunikasi pertambangan bawah tanah
Very low frequency
VLF
100 – 10
km
3–30 kHz
Komunikasi bawah laut, pemantauan denyut jantung
tanpa kabel, dan geofisika
Low frequency
LF
10 – 1 km
30–300 kHz
Navigasi, radio AM
Medium frequency
MF
1 km – 100 m
300–3000 kHz
Radio AM
High frequency
HF
100 m – 10 m
3–30 MHz
Radio SW dan komunikasi penerbangan
Very high frequency
VHF
10 m – 1 m
30–300 MHz
Radio FM, TV, komunikasi penerbangan
Ultra high frequency
UHF
1 m – 100 mm
300–3000 MHz
TV, oven microwave,
telepon selular, jaringan lokal tanpa kabel (WLAN), Bluetooth, GPS dan komunikasi radio dua arah
Super high frequency
SHF
100 mm – 10 mm
3–30 GHz
Radar, telepon selular,WLAN kepentingan untuk komersial
Extremely high
frequency
EHF
10 mm – 1 mm
30–300 GHz
Komunikasi satelit gelombang mikro kecepatan
tinggi


































Selain dalam tungku untuk memasak, gelombang mikro sering digunakan dalam kehidupan sehari hari dalam bidang komunikasi. Gelombang mikro yang digunakan di tungku pemasak termasuk gelombang UHF, berada dalam wilayah frekuensi yang biasa digunakan oleh saluran televisi, saluran telepon genggam, sinyal GPS (Global Position System), dan jaringan koneksi lokal tanpa kabel.

Maraknya penggunaan telekomunikasi tanpa kabel secara tidak sadar manusia setiap hari setiap detik selalu terpapar gelombang mikro. Selama ini isu pemanasan global selalu hanya memojokan pabrikasi, polusi transportasi dan pembabatan hutan. Riuhnya dunia telekomunikasi sebenarnya ikut andil dalam memanaskan bumi.

Teknologi semakin maju, penggunaan gelombang mikro telah meluas untuk komunikasi data, meliputi suara, teks, gambar dan bahkan grafis. Ruang menjadi semakin kecil dan waktu menjadi sempit. Namun akan semakin banyak gelombang mikro yang terpapar ke tubuh manusia dan lingkungan. Tidak heran tubuh manusia akan semakin rapuh dan nyaris matang, yang jelas bumi semakin panas.


Ada yang namanya "Kampung Sampireun", itu adalah tempat menginap dengan suasana udik di emperan pegunungan tanpa dialiri listrik. Tempat yang sengaja dibuat tak tersentuh peradaban teknologi modern nan dikemas secara ekslusif. Konon untuk menginap disana harganya mahal, banyak yang antri untuk sejenak merasakan kemewahan alam disana. Barangkali menjadi alasan bahwa daerah yang masih asli jauh dari kebisingan teknologi dihargai sangat mahal.

Kepulauan Raja Ampat, saat ini katanya juga masih asli, tapi mahal karena ongkos ke sana biayanya tinggi. Kampung tempat tinggal masyarakat badui di propinsi banten memang masih asli, tradisional, alergi sentuhan teknologi. Kampung badui belum tentu asli karena bisa jadi ternyata telah terkurung oleh energi kasat mata yang bernama gelombang mikro. Hanya cara hidupnya saja yang primitif padahal sama seperti daerah lainnya yang telah nyaris matang oleh frekuensi tinggi.

Senin, 13 Juni 2011

Keamanan dan Kenyamanan Teknologi Informatika

Seorang teman kebingungan, laptopnya akhir akhir ini kerjanya terasa sangat lambat, baik itu untuk menelusuri daring atau hanya sekedar membuka suatu berkas di dokumennya. Laptopnya bekerja seolah beringsut bukannya berlari sebagaimana yang diinginkan. Tidak ada virus yang terdeteksi oleh aplikasi antivirus. Hal ini terasa sejak seminggu yang lalu ketika baru kembali ke kantor pusat, ketika balik dari lapangan. Dan ia tidak menambahkan satu piranti lunak aplikasi ke dalam laptop yang mungkin dapat mengganggu kinerja laptop tersebut.

Temannya yang lain menyarankan membuka atau menjalankan fasilitas dari sistem operasi yang berfungsi memeriksa serta mengamati kerja processor, memory dan hubungan jaringan di laptopnya. Mulai disadari ada kejanggalan ketika laptopnya dibiarkan dalam keadaan diam, ternyata lampu indikator harddisknya menyala pertanda bahwa mesin sedang bekerja keras. Padahal ia tidak sedang menjalankan satu pun piranti lunak aplikasi. Ia takut untuk melapor ke bagian teknis, cemas kalau ternyata laptopnya bermasalah pada perangkat kerasnya, soalnya sudah 2 kali ia ganti laptop karena rusak.

Kebingungan mencapai puncaknya ketika membuka "task manager", ternyata memory bekerja dengan luar biasa keras, jaringan seolah sibuk melakukan pertukaran data dari dan ke laptopnya.

"Ada seseorang yang menyadap data laptopmu". Begitu kata temannya.

Setelah di telusuri, beberapa hari kemudian diketahui bahwa ada teknisi yang menyalin data dari laptopnya. Data yang disalin anehnya hanya berkas film blue alias film porno. Sang teknisi sudah hafal kebiasaan, jika ada laptop yang baru pulang dari lapangan, pasti banyak "oleh oleh" data seperti itu yang bersarang di dalamnya. Dengan alasan menyelamatkan aset perusahaan dengan semena mena menyalin tanpa permisi.

Kalau ada laptop atau komputer di jaringan kantor yang tiba tiba kerjanya lambat tanpa sebab; indikator harddisk menyala dengan giatnya dan mesin terasa cepat panas walaupun komputer sedang tidak dipergunakan untuk menjalankan suatu aplikasi; dan lalu lintas jaringan seolah olah penuh, berkemungkinan besar sedang terjadi proses penyadapan pada laptop atau komputer itu. Bisa jadi sang teknisi iseng sedang beraksi.

Isu utama dalam dunia teknologi informasi adalah keamanan dan kenyamanan. Kenyamanan lebih pada kemudahan membuka, mengambil serta mengolah data. Sedangkan keamanan berkaitan dengan kerahasiaan data dari pihak yang tidak berkepentingan atau tidak dikehendaki serta terjaganya keutuhan data tersebut. Dua hal ini ibarat dua sisi koin yang saling bertolak belakang. Kuat pada satu sisi akan melemahkan sisi yang lain.

Terdapat mekanisma proteksi layaknya kartu pos yang tidak dapat dibaca oleh yang tidak berwenang, hanya oleh alamat yang dituju. Dikenal istilah kriptografi, suatu ilmu pengetahuan dan seni menjaga data atau pesan agar tetap aman. Arus teknologi informasi dan komunikasi yang menggiurkan tidak dapat dibendung, masalahnya adalah adu pintar dalam mendapatkan informasi dan melindungi data dari pihak yang tidak berkepentingan.

Pengiriman data elektronik melalui perangkat genggam telah mengubah cara berkomunikasi menjadi lebih efektif dan efisien. Berkomunikasi melalui medium elektronik, medium yang digunakan oleh publik, sebenarnya memiliki lubang kerawanan. Pertukaran informasi bisa dimaknai sebagai membuka pintu tertentu untuk pihak tertentu agar data dan informasi tertentu dapat lewat. Teknologi penerobosan dan penyadapan telepon genggam memang belum seriuh dan semarak penyadapan jaringan daring (internet) . Tapi yang pasti, prinsip kerja jaringan komunikasinya adalah sama, hanya belum banyak yang menguasai teknologinya.

Telepon genggam nilainya beberapa tetapi data yang terkandung di dalamnya nilainya, banyak! Karena berarti kehilangan sejumlah nomer kontak orang yang biasa dihubungi, kehilangan identitas diri berupa nomor yang terkandung dalam SIM Card . Belum lagi kecemasan yang selalu menghantui jika terdapat data rahasia atau paling pribadi yang tersimpan dalam telepon tenggam yang hilang, rasa takut menjadi selebriti mendadak.

Terjadinya pencurian komputer pada suatu instansi dapat membuat panik seluruh departemen karena raibnya perangkat keras itu berarti dapat juga diikuti hilangnya data dan informasi hasil kerja bertahun tahun. Jika semua data itu memiliki cadangan namun bersifat rahasia, maka yang ditakutkan adalah berubahnya status "rahasia perusahaaan" menjadi "rahasia umum".

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memposisikan piranti keras seolah hanya sebagai alat pendukung kemudahan untuk mendapatkan serta mengolah data dan informasi. Teknologi informasi dan komunikasi menjadikan data dan informasi memegang peran utama, sesuatu bahan dagangan yang umum untuk diperjualbelikan. Bahkan menjadi acuan penggerak perekonomian. Karena apa yang tersimpan di Bank sejatinya lebih berupa angka angka neraca keseimbangan dan bukti kepercayaan (trust), bukan barang nyata berupa uang kertas bergepok gepok atau koin berkarung karung.


Ada cara konvensional agar data dalam perangkat komputer atau laptop atau perangkat elektronik terjamin aman. Tidak sembarang orang dapat melihatnya, hanya yang dikehendaki yang boleh membukanya, hanya diizinkan yang boleh menyalinnya. Namun umumnya orang enggan repot repot menempuh cara aman seperti berikut:

1. Laptop atau PC disimpan di dalam peti brankas yang anti dengan hubungan jaringan kabel atau nirkabel ke komputer lain (alias tidak gaul)

2. Jika data tersebut dibutuhkan, brankas dibuka.

3. Laptop dinyalakan dan data disalin ke dalam disket. Karena kapasitasnya kecil dan pabriknya mungkin sudah tidak ada lagi, makanya untuk ilustrasi disini digunakan yang namanya "flash disk".

4. Setelah penyalinan selesai, laptop dimatikan dan brankas dikunci kembali. "Flash disk" dibawa, agar cepat berlari lari sampai keringatan, ke tempat yang dituju.

5. Data dalam "flash disk" dibuka kembali di komputer di tempat tujuan yang berada di ruangan lain.

6. Ternyata ketika data ingin dibuka di komputer tujuan, "flash disk" tidak bisa dibaca alias "error" atau ada virus yang tidak ramah dengan lingkungan.

7. Langkah langkah proses pertukaran data dari awal harus dinikmati kembali, atau dengan menggunakan "flash disk" lain. Memang repot tapi yang penting, aman........

Rabu, 01 Juni 2011

Penelusuran Penyakit Tropis dari Gejala Umum

Ini langkah awal percobaan membuat sebuah sebuah aplikasi permainan menebak penyakit berdasarkan gejalanya. Dimulai dari pengetahuan sekilas tentang beberapa penyakit tropis dan gejala gejalanya. Kemudian dihasilkan informasi sebagai berikut.

Penyakit ditelusuri dari Gejala Dominan Demam:




Penyakit ditelusuri dari Gejala Dominan Gangguan Perut:




Penyakit ditelusuri dari Gejala Dominan Badan Lemas:


Selanjutnya adalah pembuatan jampi jampi digital.....