Hidup manusia tidak lepas dari kegiatan mengukur. Dengan melakukan pengukuran maka manusia dapat memperkirakan apakah alam, benda, mahluk atau orang di dekatnya aman, berguna, atau bahkan berbahaya bagi dirinya. Mengukur pada dasarnya adalah mengganggu sesuatu agar dapat dibandingkan dengan suatu acuan. Ada 2 komponen dalam proses pengukuran, sistem yang akan diukur dan acuan pembanding.
Satuan acuan dasar yang digunakan secara internasional dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
No. Besaran Sistem MKS Sistem CGS Sistem FPS (British)
1. Panjang Meter Centimeter Foots
2. Massa Kilogram Gram Pounds
3. Waktu Second (detik) Second (detik) Second (detik)
Keseharian hidup manusia tidak akan lengkap tanpa adanya informasi. Dunia telah sampai pada zaman dimana informasi sudah menjadi suatu kebutuhan bagi manusia. Hak atas akses informasi bahkan dianggap menjadi hak asasi manusia.
Jika menyangkut dunia informasi, komputasi dan telekomunikasi, mau tidak mau harus berkenalan dengan sistem biner, binary system. Sistem bilangan biner hanya dapat bernilai 1 dan 0, yang dapat diartikan hanya memuat 2 keadaan yaitu on dan off, benar dan salah, atau merujuk pada ada atau tidaknya arus pada suatu rangkaian listrik.
Bit adalah singkatan dari binary digit, yang merujuk pada sebuah digit dalam sistem bilangan biner. Contohnya adalah angka 0010, memiliki panjang 4 bit, berarti memiliki empat baris bilangan biner. Bit menjadi sesuatu yang selalu digunakan sebagai satuan dalam dunia komunikasi informasi digital. Kapasitas data, jumlah informasi yang terkandung dapat terukur dalam satuan bit. Manusia dalam kehidupan sehari hari menjadi terbiasa dengan satuan ini.
Sebagai sebuah satuan, bit merupiakan satuan dasar karena bukan turunan dari satuan lainnya. Jika satuan dasar lainnya dapat dirasakan dan dibayangkan (barangkali hanya karena masalah belum terbiasa saja). Seseorang dapat meraba berapa kira kira panjang sesuatu dalam meter. Manusia dapat membayangkan bagaimana berat sesuatu dalam kilogram. Bahkan seseorang dapat merasakan lama waktu beberapa detik. Namun sangat sulit untuk membayangkan untuk satuan dasar yang bernama bit ini. Hal ini sangat wajar karena satuan dasar ini muncul dari sesuatu yang khayal, tanpa padanan benda nyata.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berpeluang menguak wilayah wilayah yang tidak kasat mata, tak terasa dan tak teraba. Peradaban mulai menerobos hal hal yang gaib bagi manusia. Barangkali semakin maju dunia, peradabannya akan semakin mengarah ke hal yang klenik.