Dalam ilmu fisika diyakini ada 4 gaya (force) fundamental di alam semesta, gaya yang sampai saat ini dikenal dan menjadi aktor dalam semua interaksi di alam semesta. Gaya (force) pada hakekatnya hanyalah sesuatu yang disepakati sebagai salah satu ukuran kuantitas, agar memenuhi syarat keilmiahan. Sejatinya, gaya merupakan hasil khayalan ilmiah yang kita terima dari para pakar fisika. Bentuknya tidak dapat dilihat secara kasat mata. Tidak salah jika ada anggapan bahwa ilmu ini mengandung unsur klenik juga.
Dunia klenik barat memang hebat. Penjelasannya logis, dikemas dengan canggih sesuai kaidah ilmiah, dapat dipertanggungjawabkan secara akademis serta mendapat pengakuan ilmiah di seluruh dunia. Akhirnya ilmu klenik ini memiliki martabat yang jauh lebih terhormat daripada klenik dunia timur nan tradisional dan terkadang dibumbui kemenyan.
Urutan gaya gaya fundamental tersebut dimulai dari yang paling kuat adalah:
1. Gaya Inti Kuat (strong nuclear force)
Gaya paling dahsyat menurut hukum fisika ini bertugas menjaga inti atom, proton dan netron, agar tetap terikat erat di dalam inti. Saking kuatnya gaya ikat inti ini maka gaya ini disebut juga “gluon”, berasal dari bahasa latin yang berarti lem.
Walaupun terikat erat, proton dan netron tetap berjarak tertentu. Bila gaya ini sedikit saja lebih kuat, maka proton dan netron akan saling bertabrakan. Bila gaya ini sedikit saja lebih lemah, mereka akan saling menjauh.
2. Gaya Inti Lemah (weak nuclear force)
Walaupun namanya gaya inti lemah, tapi sebenarnya potensi energi yang terkandung di dalamnya sangat dahsyat. Gaya inti lemah bertugas menjaga keseimbangan jumlah proton dan neutron dalam inti atom. Gaya ini bertindak sebagai ' satuan pengaman' agar atom tetap stabil, tidak terurai dan memancarkan radiasi berbahaya.
3. Gaya Elektromagnetik (electromagnetic force)
Gaya listrik dan gaya magnet tidak dapat dipisahkan keberadaannya, oleh sebab itu disebut gaya listrik-magnet, atau gaya elektromagnet. Partikel-partikel yang bermuatan listrik berlawanan akan saling tarik dan partikel-partikel bermuatan sama akan saling tolak. Gaya ini menjamin proton dalam inti atom dan elektron yang mengorbit di sekelilingnya tarik-menarik. Dengan cara ini kedua elemen dasar atom, yakni inti dan elektron, tetap di tempat mereka.
4. Gaya Gravitasi (gravitational force)
Gravitasi adalah satu-satunya gaya yang langsung dapat kita rasakan sehari-hari. Gaya gravitasi sangat bergantung pada massa suatu sistem . Gaya ini paling lemah dibandingkan gaya lainnya.
Gaya gravitasi dapat disebut juga gaya tarik massa. Gaya inilah yang membuat galaksi dan bintang-bintang di alam semesta tetap berada pada orbitnya masing-masing. Kita tetap berada di atas bumi karena gaya ini. Bila ada pengurangan dalam nilai gaya ini, bintang-bintang akan jatuh, bumi akan keluar dari orbitnya, dan kita akan bertebaran ke luar angkasa. Bila nilainya lebih besar sedikit saja, bintang-bintang akan bertabrakan, bumi akan bergerak menuju matahari, dan kita akan melesak ke dalam kerak bumi.
Disamping empat gaya fundamental di alam semesta, pada kenyataan sehari hari masih ada gaya fundamental lainnya. Meskipun wilayah cakupannya tidak seluas alam semesta, hanya di bumi saja, namun kekuatan pengaruhnya jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan keempat gaya fundamental di alam semesta. Satu hal yang pasti penting, gaya ini lebih nyata bentuknya.
Gaya kelima ini menyebabkan terjadinya dinamika kehidupan di bumi. Gaya yang menumbuhkan peradaban dengan cepat. Namun memiliki sisi berbahaya karena dapat memicu kematian, perang, kehancuran alam, dan penderitaan. Nama gaya ini adalah: Uang.