Rabu, 25 Mei 2011

Urusan Makan Adalah Urusan Serius

Suatu ajaran spiritual menganut disiplin diri untuk tidak mengkonsumsi segala jenis produk hewani. Salah satu tujuannya adalah agar tidak tercemar sifat hewani dari hewan yang dimakan. Ada teori bahwa selain kandungan zatnya, sifat hewani yang dimakan akan diserap oleh si pemakan hewan tersebut. Semakin banyak beragam hewan yang dimakan akan semakin beragam dan hebat sifat hewani yang terdapat dalam diri seorang manusia. Ditambah lagi, sebagian industri peternakan secara tak sengaja mengkondisikan hewan hewan menjadi kanibal melalui pakan ternak yang mereka gunakan.

Agama tertentu mengharamkan beberapa jenis hewan dan produk turunannya dimakan, khususnya hewan babi. Alasannya adalah faktor kesehatan. Selain sifat jelek yang dimiliki binatang ini, diyakini bahwa dalam tubuh babi sangat banyak terkandung virus dan bakteri yang berbahaya bagi tubuh manusia. Bangsa yahudi bahkan telah memiliki standar makanan kosher, artinya makanan yang "layak" dimakan bagi manusia. Hukum makanan kosher sangat dekat dengan hukum halal bagi umat muslim, sama sama mengharamkan bahan yang berasal dari hewan babi. Konon, ada semacam kesepakatan bahwa menu kosher menjadi standar yang pasti harus ada tempat tempat tertentu, misalnya pada maskapai penerbangan internasional. Walaupun cuma masalah makanan, tapi hal ini semacam bukti kekuatan dan kekuasaan bangsa ini. Jadi, bagi pemeluk agama yang mengharamkan daging babi atau mereka yang alergi dengan daging babi dapat meminta menu kosher.

Semula pertanian organik dicurigai sebagai cara baru menaikkan harga bahan makanan dengan modus ekslusivitas. Ternyata ini satu upaya untuk menggunakan bahan alami tidak menggunakan bahan bahan kimia seperti pestisida, pupuk kimia, hormon, antibiotik atau bahan bahan kimia tambahan lainnya. Metoda bertani yang membutuhkan ketelatenan lebih seperti ini dianggap ramah lingkungan, bermanfaat dalam konservasi air dan lahan. Hasil pertaniannya lebih sehat, tidak mengandung residue dari pestisida dan bahan kimia. Tidak heran jika harga tanaman hasil pertanian organik ini lebih mahal daripada hasil pertanian biasa.

Sudah ada isu mengenai peredaran makanan buatan. Tidak lagi sekedar makanan alami yang diberi bahan kimia dan pengawet yang berbahaya bagi tubuh. Salah satu makanan buatan adalah telur ayam buatan dari bahan melamin dan karbit, sempat diperjualbelikan dengan bebas di wilayah tertentu. Lebih mengerikan lagi ternyata makanan buatan tersebut dijual di dekat sekolahan dengan harga yang terjangkau dengan uang saku anak anak.

Pembahasan tentang makanan atau apa yang dimakan ternyata adalah masalah serius. Manusia perlu makan untuk hidup. Makanan adalah sumber energi dalam menjalani kehidupan. Pola makan sehat dan bergizi mungkin sebatas sehat secara jasmani. Upaya mengonsumsi bahan alami atau organik mungkin hanya sehat pada tubuh secara fisik. Diyakini bahwa makanan tidak cukup sebatas sehat dan bergizi saja. Belum muncul teori ilmiah antara makan uang haram dengan kondisi fisik, mental dan spiritual. Belum ada penelitian yang menelusuri bagaimana kondisi anak cucu yang tumbuh dengan uang haram hasil mencuri, korupsi atau riba. Makanan yang dimakan seseorang pada hakekatnya memberi makan fisik, mental dan spiritual. Ada bagian diri manusia yang bernama hati nurani yang diyakini sebagi acuan kebenaran hakiki. Ada pemikiran bahwa hidup serta tumbuh dari barang tidak halal dikhawatirkan dapat mencemari hati nurani tersebut. Barang haram tersebut dapat menutup hati seseorang, menjadi penghalang dari kebenaran, menjadi penyebab jauhnya seseorang dari nilai nilai spiritual.

Mungkin diperlukan suatu standar baru dalam kajian makanan ini. Sebagai pilihan istilah "halal dan baik" dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah ini. Namun istilah "halal dan baik" harus dibakukan dengan jelas dan tegas. Menurut paham tertentu, syarat halal meliputi serangkaian proses mulai dari petani hingga pembeli bahkan sampai terhidang di piring, istilahnya dari hulu hingga hilir. Agar mendapat legitimasi halal maka semua proses ini harus terpenuhi yakni mencakup tentang jenis bahan makanan; bagaimana proses pembiakan, pemeliharaan, dan pemberian pakan/pupuk; produksi berupa panen/penyembelihan, pengawetan dan pengiriman; serta bagaimana tata cara pemasaran dan jual belinya. Bahkan ada pendapat bahwa proses ini belum lengkap, juga harus dipertimbangkan bagaimana mendapatkan modal untuk produksi makanan tadi, darimana uang untuk membeli makanan tersebut. Ternyata untuk menjadi benar susah juga.

Makna baik menyangkut hal hal yang berhubungan dengan tubuh, misalnya alergi atau kondisi tertentu yang berpantangan terhadap suatu jenis makanan, atau mengkonsumsi suatu jenis makanan secara berlebihan.

Berdasarkan tentang makanan dan apa yang dimakan, seorang guru spiritual pernah berwasiat bahwa bangsa yang tidak memiliki tradisi berpuasa akan punah. Aku cenderung percaya dengan wasiat tersebut. Ternyata semua agama besar di dunia memiliki tradisi puasa.


Puasa dapat dianggap sebagai detoksinasi, pembersihan diri dari semua racun di dalam tubuh yang termakan oleh manusia. Semua zat kimia atau zat asing bagi tubuh dan membahayakan kesehatan dapat terbakar habis dengan ritual yang bernama puasa.Istilah ritual tentunya tidak akan langsung berhasil, harus dilakukan rutin selama waktu tertentu, mungkin karena terlalu banyak yang harus dibakar atau untuk membiasakan manusia agar rajin membersihkan tubuh dan dirinya.


Jangan takut kurus dengan puasa, buktinya seorang teman tidak pernah turun beratnya dari 90 kg selama puasa. Padahal ia sudah lebih tiga tahun dia rutin melakukan puasa di siang hari, setiap 2 hari satu hari ia puasa. Tidak puas dengan puasa setiap dua hari sekali, pada bulan tertentu ia berpuasa setiap hari selama empat puluh hari. Berat badannya tetap saja mendekati satu kwintal.
Ada misteri yang terdapat pada puasa, yaitu niat. Inilah pembeda antara dengan sengaja atau tidak. Dua kondisi dengan tujuan serta hasil akhirnya berbeda. Yang pertama sarat dengan pengendalian diri baik fisik, mental maupun spiritual. Sedangkan pada yang kedua cenderung mengarah pada ada bagian diri yang terabaikan. Yang satu menjadi sehat, yang lainnya mungkin hasilnya adalah maag atau berujung pada kamar rawat inap.

Mendiang guruku menyarankan agar bekerja untuk mencari nafkah bagi keluarga, bukan nafsu memburu harta. Namun, praktisnya banyak orang mati matian bekerja yang berujung dengan alasan pamungkas, untuk mencari makan atau "....mencari sesuap nasi segenggam berlian". Inilah sebabnya perihal makan menjadi sesuatu yang tidak remeh. Namun yang paling menarik adalah seorang teman memiliki pedoman sederhana mengenai makanan:

"Jika tidak ingin terjerumus dalam mental terjajah dan penakut (chicken) jangan terlalu banyak makan daging ayam potong. Walaupun lebih mahal, ayam kampung lebih baik, lebih alami dan punya nyali."